HURUF NASHOB, LENGKAP DENGAN CONTOH KALIMAT

HURUF NASHOB

LENGKAP DENGAN CONTOH KALIMAT BAHASA ARAB

Huruf Nashob adalah suatu 'amil yg 'tugas'nya hanya utk me-nashob-kan Fi'il Mudhori'. Kendati demikian, peranan huruf nashob tersebut sangat penting karena berfungsi sebagai komponen atau pelengkap Fi'il Mudhori' utk membentuk kalimat bahasa Arab yg sempurna.

Huruf Nashob (resmi:nashab) ada yg memiliki arti jelas dən ada yg memiliki arti tersembunyi. Arti yg jelas berlaku pada Huruf Nashab yg tidak memerlukan takwil atau penafsiran kata, sedgkan arti yg tersembunyi masih memerlukan takwil kata berdasarkan posisi atau kedudukan Huruf Nashob di dalam kalimat bahasa Arab.

Untuk memudahkan pemahaman tentang arti kata Huruf Nashob, bisa kita tela'ah dngn mengenali macam-macam Huruf Nashab dan atau mencermati contoh2 kalimat bahasa Arab simpel yg disertakan di bawah nanti; khususnya huruf yg diketik warna merah.

Sekarang, mari kita kenali macam-macam Huruf Nashob beserta arti atau takwilnya, sebagaimana berikut ini:

أَنْ

(untuk)

لَنْ

(tidak akan)

إِذَنْ

(jadi)

كَيْ

(agar, supaya)

حَتَّىٰ

(sehingga)

ثُمَّ

(lalu, kemudian)

لَامُ التَّعْلِيْلْ ( لِ = كَيْ )

(untuk, agar, supaya)

لَامُ الْجُحُوْدْ ( لَمْ = التَّأْكِيْدْ )

(tidak akan, sekali2 tidak)

وَاوُ الْمَعِيَّةْ ( وَ = مَعَ )

(dan, serta merta, sambil)

فَاءُ السَّبَبِيَّةْ ( ف = لِلْجَوَابَْ )

(maka, lalu)

أَوْ (إِلَّا )

(atau, kecuali)

أَوْ (إلٰى أَنْ )

(atau, sehingga)

Selanjutnya, mari kita cermati macam-macam Huruf Nashob yg terdapat pada contoh2 kalimat bahasa Arab berikut ini:

 أُرِيْدُ أَنْ أَذْهَبَ إِلٰى الْمَدِيْنَةِ.

(Saya ingin [untuk] pergi ke kota)

 نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الفِطْرِ.

(Saya ingin [untuk] mengeluarkan zakat fitri)

 لَنْ يُفْتَحَ بَابُ الْأِدَارَةِ فِى الْعُطْلَةِ .

([Tak akan] dibuka pintu kantor, di hari libur)

 لَنْ يَنَالََ اللهَ لُحُومُهَا.. (الأية)

([Tidak akan] sampai kepada Allah, dagingnya..)

 إِذَنْ تَتَزَوَّجَ مَعَ تِلْمِيْذَتِي.

([Jadi] kamu akan menikah dengn muridku)

 سَأَلْتُكَ كَيْ تُجِيْبَ سُؤَالِيْ.

(Saya bertanya kepadamu [agar] kamu menjawab pertanyaanku)

 أَعْطَيْتُكَ الْقُرْآنَ لِتَقْرأَهَٗ.

(Saya memberimu AlQuran [supaya] kamu membacanya)

 اِسْمَعِ الْكَلَامَ لِتَفْهَمَ.

(Dengarkan pembicaraan ini [agar] kamu paham)

 لِيُحِقَّ الۡحَـقَّ وَيُبۡطِلَ الۡبَاطِلَ وَلَوۡ كَرِهَ الۡمُجۡرِمُوۡنَ‌ۚ (الأية)

("[agar] Allah memperkuat yang hak (Islam) dan menghilangkan yang batil (syirik) walaupun orang-orang yang berdosa (musyrik) itu tidak menyukainya.")

 لَمْ أَكُنْ لِأَعْمَلَ هٰذَا الْعَمَلَ إِلَّا مَعَكَ.

(Saya [tidak akan] mengerjakan pekerjaan ini kecuali denganmu)

 مَاكَانَ اللهُ لِِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيْهِمْ (الأية)

("Dan Allah sekali-kali [tidak akan] mengazab mereka, sedang kamu {Muhammad} berada di antara mereka.")

 ﻣَﺎ ﻛَﺎﻥَ الْمُؤْمنُ ﻟِﻴَﺴْﺨَﺮَ ﺃَﺧَﺎهُ الْمُؤمِنَ.

(Orang mukmin [tidak akan] mengolok-olok saudaranya sesama mukmin)

 ﻻَ تَرْجِعْ ﺣَﺘَّﻰٰ ﻳَﻨْﺘَﻬِﻲَ الْبَرْنَامَجُ.

(Jangan kau pulang [sehingga] acara selesai!)

 اِشْتَرَكْنَا فِي التَّعَاوُنِيَّةِ ثُمَّ نَنْجَحَ فِي هٰذَا الْعَمَلِ الْمَنْزِلِيِّ.

(Kami berpartisipasi dalam koperasi [lalu] kami berhasil dalam usaha rumahan ini)

 لَأَجْتَهِدَنَّ فِى الْمُسَابَقَةِ أَوْ أَفُوْزَ

(Aku akan betul2 berjuang di kontes ini [sehingga] aku menang)

 اِجْهَدْ وَلَا تَكْسَلْ فَتَكُوْنَ نَاجِحًا.

(Bersungguh2lah dan janganlah malas maka kamu akan sukses)

 كُلُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَلَا تَطْغَوْا فِيهِ فَيَحِلَّ عَلَيْكُمْ غَضَبِي (طه ٨١)

(Makanlah di antara rezki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, [yang menyebabkan] kemurkaan-Ku menimpamu.)

 زُرْنِيْ وَأَكْرَمََكَ.

(Datanglah ke rumahku [dengan serta-merta] aku memuliakanmu)

 وَبَخَ الْمُعَلِّمُ الطَّالِبَ وَيَسْكُتَ.

(Guru itu menegur seorang siswa [sehingga] diam)

لَا تَأْكُلْ وَتَقُوْمَ

(Janganlah maka [sambil] berdiri!)

 لَاتُوْبِخْ هَارُوْنَ أَوْيَغْضَبَ.

(Jangan menegur Harun [kecuali] ia akan marah)

 عَلَّمَ الأُسْتَاذُ تِلْمِيْذَهُ أَوْيَفْهَمَ.

(Guru itu mengajari muridnya [sehingga] ia paham)

Itulah macam2 Huruf Nashob beserta contoh2nya. Semoga penjelasan diatas mudah dipahami dən bisa bermanfaat dunia-akhirat. Aaamiiin Yra.

Keterangan:
- Pada contoh kalimat diatas, huruf Nashob diketik warna merah.
- Fi'il Mudhori' Nashob dgn Fathah apabila huruf akhirnya shohih dan tidak ada tambahan huruf lain.
- Fi'il Mudhori' Nashob dgn terbuangnya Huruf Nun apabila huruf akhirnya ada tambahan huruf lain. Selengkapnya ada di judul: Af'alul Khomsah.