Solusi belajar Bahasa Arab yang mudah dan simpel

Saturday, April 4, 2020

7 KEADAAN ISIM YANG HARUS ROFA'

( مرفُوعاتُ الأسماءِ )
ISIM-ISIM YANG HARUS ROFA'

7 KEADAAN ISIM YANG HARUS ROFA'

Sebagaimana telah kita ketahui bahwa Isim mengalami perubahan i'rob dalam 3 keadaan, yakni Rofa' Nashob dən Khofad. Keadaan i'rob terhadap Isim itu bergantung kedudukannya di dalam kalimat;

Maka disini akan dijelasan tentang keadaan Isim yg harus di i'rob Rofa' atau disebut: Marfu' (مرفوع), sebagai lanjutan dari judul sebelumnya yakni tanda2 i'rob rofa'. Disertakan pula contoh2nya berikut artinya dalam bhs Indonesia.

Selanjutnya diharapkan, penjelasan ini bisa menambah pemahaman kita dalam bahasa Arab, khususnya dalam kategori kaedah atau Nahwu.

Baik. inilah 7 keadaan isim atau Kata Benda yg harus Rofa' berdasarkan kedudukannya di dalam kalimat:

1. Fa'il ( الفَاعلُ )

Isim yg berkedudukan sebagai Fa'il, yakni Pelaku atas kata kerja ( Fi'il) di dalam kalimat maka isim tersebut harus Rofa'.

Contohnya:

تعلَْمَ تلمِيْذٌ في الفَصْلِ
( Murid belajar di kelas )

حَضَرَ عَلِيٌْ الْمُشاوَرةَ
( Ali menghadiri musyawarah )

سَافَرَ محمدٌ اِلَى جاكرتا
( Muhammad bepergian ke Jakarta )


2. Naibul Fa'il (نَائِبُ الّفَاعِل)

Isim yg berkedudukan sebagai Naibul Fa'il, yakni Pengganti Pelaku atas kata kerja ( Fi'il) di dalam kalimat, maka isim tersebut harus Rofa'.

Naibul Fa'il disebut juga: Maf'ul atau Objek yg Pelakunya tidak disebutkan di dalam kalimat.

Contohnya:

فُتِحَتْ الأبْوَابُ صَباحًا
( Pintu-pintu itu dibuka pagi hari )

حُمِلَ المتاعُ الى المكتبة
( Barang-barang itu di bawa ke perpustakaan )

قُطِعَ الغُصْنُ قَصِيْرًا جِدًّا
( Ranting itu dipotong pendek sekali )

3. Mubtada' ( المبتدأ )

Isim yg berkedudukan sebagai Mubtada, yakni Subjek atau Induk di dalam kalimat maka isim tersebut harus Rofa'.

Contohnya:

المَدْرَسةُ نَظيفةٌ وَ جمِيلةٌ
( Sekolah itu bersih dan indah )

محمدٌ مسلمٌ صالحٌ
( Muhammad adalah orang Islam yg sholeh )

عليٌّ تلمِيذٌ مُجْتَهِدٌ
( Ali adalah murid yg rajin )

4. Khobar ( اَلْخَبَر )

Isim yg berkedudukan sebagai Khobar, yakni Predikat di dalam kalimat maka isim tersebut harus Rofa'.

Contohnya:

المَدْرَسةُ نَظيفةٌ وَ جمِيلةٌ
( Sekolah itu bersih dan indah )

محمدٌ مسلمٌ صالحٌ
( Muhammad adalah orang Islam yg sholeh )

عليٌّ تلمِيذٌ مُجْتَهِدٌ
( Ali adalah murid yg rajin )

5. Isimnya كَانَ dən saudaranya ( إسم - كان - و أخواتها )

Isim yg berkedudukan sebagai Isimnya كَانَ dən saudaranya, yakni Pelaku atas كَانَ dən saudaranya, di dalam kalimat, maka isim tersebut harus Rofa'.

Contohnya:

كان إبْرَاهِيمُ أُستاذًا مُجْتَهِدًا
( Adalah Ibrahim itu seorang guru yg rajin )

أَصْبَحَ البَرْدُ شَدِيداً
( Dingin pun menjadi sangat )

وكان اللهُ غَفُورًا رَحيمًا
( Adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. {al-ayah} )

6. Khobarnya إِنَّ dən saudaranya ( خبر - إنّ - و أخواتها )

Isim yg berkedudukan sebagai Khobarnya إِنَّ dən saudaranya, yakni Predikat atas إِنَّ dən saudaranya, di dalam kalimat, maka isim tersebut harus Rofa'.

Contohnya:

إنَّ محمداً ولدٌ مُطِيعٌ
( Sesungguhnya Muhammad itu anak yg taat )

اْلبَيْتُ كَبيرٌ لكِنَّ الْمَطْبَخَ صَغيرٌ
( Rumah itu besar, tapi dapur itu kecil )

إنَّ الله على كلّ شَيْء قَدِيرٌ
( Sesungguhnya Allah Kuasa atas segala sesuatu. {al-ayah} )

7. Tabi' Lil Marfu' ( التَّابعُ للمرفوع )

Isim yg berkedudukan sebagai Tabi' Lil Marfu', yakni Pengikut atas Isim lain yg Rofa', di dalam kalimat, maka isim tersebut harus Rofa' juga.

Tabi' Lil Marfu' ada 4, yaitu:

a. Na't ( النَّعْتُ )

Isim yg berkedudukan sebagai Na't, yakni Kata Sifat atas Isim lain yg Rofa', di dalam kalimat, maka isim tersebut harus Rofa' juga.

Contohnya:

المَدْرَسةُ النَّظِيْفَةُ وَ جمِيلةٌ
( Sekolah itu bersih dan indah )

محمدٌ مسلمٌ صالحٌ
( Muhammad adalah orang Islam yg sholeh )

عليٌّ تلمِيذٌ مُجْتَهِدٌ
( Ali adalah murid yg rajin )

b. 'Athof ( العَطْفُ )

Isim yg berkedudukan sebagai 'Athof, yakni Kata yg berada setelah kata penghubung atau memiliki hubungan dgn Isim lain yg Rofa', di dalam kalimat, maka isim tersebut harus Rofa' juga.

Contohnya:

الْمسلِمً و الْمسلِمةُ اَمام المسجدِ
( Muslim dan Muslimah ada di depan masjid )

جاء مُحَمَّدٌ و خَالِدٌ معًا
( Muhammad dan kholid datang bersama )

لِيْ إبْنٌ و بِنْتٌ
( Aku punya anak laki2 dan anak perempuan )

c. Taukid ( التَّوكيدُ )

Isim yg berkedudukan sebagai Taukid, yakni Kata Penguat atas Isim lain yg Rofa', di dalam kalimat, maka isim tersebut harus Rofa' juga.

Contohnya:

زَارَني الرّئِيْسُ نَفْسُهُ
( Pak ketua sendiri telah mengunjungiku )

اجتمع الحاضِرون كلُّهُمُ
( Para hadirin berkumpul semuanya )

فَهِمَ التلاميذُ جَمِيْعُهُمْ
( Para siswa sudah paham seluruhnya )

d. Badal ( البَدَلُ )

Isim yg berkedudukan sebagai Badal, yakni Kata Penegas atas Isim lain yg Rofa', di dalam kalimat, maka isim tersebut harus Rofa' juga.

Contohnya:

حَضَرَ عَلِيٌّ أخُوك
( Ali, saudaramu sudah hadir )

جاءتْ فاطمةُ زوجتُكَ
( Fatimah, istrimu sudah datang )

خَطَبَ الأُسْتاذُ محمودُ فِي المسجدِ
( Pak ustadz Mahmud berkhutbah di masjid )

Keterangan:

* Ketikan berwarna biru adalah contoh Marfu'atul Asma' atau isim Rofa' yg menduduki 7 keadaan dalam masing2 kalimat.
* Rofa' = rafa' - i'rob = i'rab - khobar = khabar - sholeh = shalih - dsb.
+ Judul lainnya bisa dilihat di Menu > Daftar Isi.

No comments:

Post a Comment