TANDA I'ROB NASHOB DAN PEMBERLAKUANNYA

Inilah tanda2 I'rob Nashob dən pemberlakuannya, disertai contoh2 simple dən catatan keterangan tentang kaedah perubahannya dalam tata bahasa Arab atau Ilmu Nahwu.

Tanda I'rob Nashob' ada 5, termasuk tanda utamanya. Selengkapnya sbb:

1. Fathah

Berlaku pada:

✔ Isim Mufrod

Contohnya:

نَقْرَأُ الْجَرِيْدَةَ أَحْيَاناً
(Kami membaca surat kabar, kadang-kadang).

Kata الْجَرِيْدَةَ adalah Nashab, kedudukannya sebagai Maf'ul Bih. Tanda nashobnya yaitu harkat fathah krn Isim Mufrod.

✔ Jamak Taksir

Contohnya:

اَلْعُمَّالُ يُسَلِّمُوْنَ الْجَرَائِدَ كُلَّ يَوْمٍ
(Para karyawan mengantarkan banyak surat kabar setiap hari).

Kata الْجَرَائِدَ adalah Nashab, kedudukannya sebagai Maf'ul Bih. Tanda nashobnya yaitu harkat fathah krn Jamak Taksir.

✔ Fi'il Mudhori' Sohih

Fi'il Shahih adalah bukan Fi’il Mu’tal, yakni bukan fi’il yg salah satu atau dua huruf asalnya terdiri dari huruf illat (و – ا – ي).

Contohnya: 

نَسْتَطِيعُ اَنْ نَقْرَأَ الْجَرِيْدَةَ الْاِنْجِلِيْزِيَّةَ بِسَبَبِهٖ
(Kami bisa membaca surat kabar bahasa Inggris sebab dia).

Kata نَقْرَأَ adalah Nashob, kedudukannya sebagai Maf'ul Bih dalam jumlah, berada setelah Huruf Nashob. Tanda nashobnya yaitu harkat fathah krn Fi'il Mudhori' Sohih (tidak diakhiri huruf illat ataupun huruf tambahan).

2. Alif

Berlaku pada:

✔ Asmaul Khomsah

Contohnya:

قَلِّدْ اَبَاهُ النَّاجِحَ
(Tirulah ayahnya yang sukses!).

Kata اَبَاهُ adalah Nashob, kedudukannya sebagai Maf'ul Bih. Tanda nashobnya yaitu huruf Alif krn termasuk Asmaul Khomsah ( Isim yg Lima ).

3. Ya'

Berlaku pada:

✔ Jamak Mudzakkar Salim

Contohnya:

لَاحِظْ الْحَاضِرِيْنَ قَبْلَ اَنْ تَجْلِسَ
(Perhatikanlah para hadirin sebelum kau duduk).

Kata الْحَاضِرِيْنَ adalah Nashob, kedudukannya sebagai Maf'ul Bih. Tanda nashobnya yaitu huruf Ya' krn Isim Jamak Mudzakkar Salim.*)

✔ Isim Mutsanna

Contohnya:

رَأَيْنَا الْعَامِلَيْنِ فِى الشَّارِعِ
(Kami melihat dua karyawan di jalanbraya).

Kata الْعَامِلَيْنِ adalah Nashob, kedudukannya sebagai Maf'ul Bih. Tanda nashobnya yaitu huruf Ya' krn Isim Mutsanna.*)

4. Kasroh

Berlaku pada:

✔ Jamak Muannats Salim

Contohnya:

اَعْطَى الغَنِيُّ الْمُسْلِمَاتِ جَلَابِيْبَ مُتَنَوِّعَةً 
(Orang kaya itu memberi para muslimah, jilbab yg bermacam-macam).

Kata الْمُسْلِمَاتِ adalah Nashob, kedudukannya sebagai Maf'ul Bih. Tanda nashobnya yaitu harkat Fathah krn Isim Jamak Muannats Salim).

5. Ketiadaan Nun

Berlaku pada:

✔ Af'alul Khomsah

Contohnya:

أَمَرَ الْمُدِيْرُ الْعُمَّالَ اَنْ يُسَلِّمُوْا الْجَرَئِدَ
(Pimpinan menyuruh karyawan agar mereka mengantarkan surat kabar).

Kata يُسَلِّمُوْا adalah Nashob, kedudukannya sebagai Maf'ul Tsani dalam jumlah, berada setelah Huruf Nashob. Tanda nashobnya yaitu ketiadaan Huruf Nun krn termasuk Af'alul Khomsah (Fi'il yg Lima).

Catatan:

*) Kata الْحَاضِرِيْنَ berarti orang2 yg hadir. Ini termasuk Isim Jamak Mudzakkar Salim dalam keadaan Nashob krn sbg Maf'ul Bih atau objek di dalam kalimat. Oleh krn itu, huruf Wau diganti Ya', dən sebelum Ya' diharkati Kasroh.

Adapun di dalam keadaan Rofa', Kata الْحَاضِرِيْنَ tetap menggunakan Wau di akhir katanya. Sebagaimana asalnya yaitu: اَلْحَاضِرُوْنَ

+ Kata الْحَاضِرَيْنِ adalah pola lain yg berarti: dua orang yg hadir. Ini termasuk Isim Mutsanna dalam keadaan Nashob, misalnya krn kedudukannya sebagai Maf'ul Bih. Tanda Nashobnya yaitu huruf Ya', senbelum Ya' diharkati Fathah.

Adapun di dalam keadaan Rofa', Kata الْحَاضِرَيْنِ tetap menggunakan Alif di akhir katanya. Sebagaimana asalnya yaitu: اَلْحَاضِرَانِ sama2 berarti: dua orang yg hadir

*) Contoh lainnya:
Kata اَلْعَامِلُوْنَ dan اَلْعَامِلِيْنَ adalah Isim Jamak Mudzakkar Salim dlm keadaan Rofa' dən Nashob atau Khofadh. Tanda i'rob masing2 sbgmn + keterangan catatan.

+ Kata اَلْعاَمِلَانِ dən اَلْعَامِلَيْنِ adalah Isim Mutsanna dlm keadaan Rofa' dan Nashob atau Khofadh. Tanda i'rob masing2 sbgmn + keterangan catatan.